PANGANDARAN JAWA BARAT - Pan Asia Has merupakan event Jalan dan Lari Santai yang dilakukan sebuah komunitas non-kompetitif yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mencari kesenangan dan bersosialiasi antar anggota komunitas hash lainnya.
Terakhir Pan Asia Hash ke-17 diselenggarakan di Zhangjiajie China pada tahun 2019 dan sempat terhenti di tahun 2020 dan 2021 karena adanya pandemi covid-19.
Di tahun 2022 ini Kabupaten Pangandaran terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pan Asia Hash Ke-18 yang akan dilaksanakan tanggal 07-09 Oktober 2022, dan penyelenggaraannya masuk ke dalam Milangkala (hari jadi Kabupaten Pangandaran ke-10).
Event Pan Asia Hash akan diikuti wisatawan dari sekitar 20 negara diantaranya: China, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Hongkong. Taiwan, Korea, Jepang, german, Swistzwrlang, Belanda, Enggland, dan beberapa negara lainnya.
Sementara sampai saat ini sudah tercatat sekitar 5.000 orang peserta, dan jumlah peserta ini diperkirakan akan bertambah karena masih banyak yang berminat mengikuti kegiatan ini.
Baca juga:
Sulawesi | A Indonesian Travel Film
|
Seperti disampaikan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata usai mengikuti rapat kordinasi persiapan Pan Asia Hash bertempat di villa Allure di kawasan pantai barat,
Sebagai tuan rumah, tentu Pemkab Pangandaran saat terus melakukan persiapan-persiapan agar ribuan peserta Pan Asia Hash yang hadir dari beberapa negara ini nantinya bisa berkesan baik.
Dalam even ini seluruh tamu nantinya diharapkan akan merasa happy, saat mereka sedang berjalan ataupun berlari baik dalam jarak tempuh pendek atau jauh sambil menikmati suguhan alam yang ada dilintasan kegiatan.
“Selain disuguhi aneka kuliner khas Pangandaran, pada malam harinya mereka juga akan disuguhi kreasi seni budaya lokal kita, “kata bupati Jeje.(28/09/2022).
Baca juga:
Weekend Ber-Commuter Line Ria
|
Bupati juga menyebut pihaknya akan menampilkan juga sejumlah poduk asli buatan kelompok Usaha Menegah Kecil dan Mikro (UMKM) Pangandaran, seperti kain bordir yang dipasarkan langsung di Pangandaran karena para peserta Pan Asia Hash tidak akan mengunjungi kota-kota lain. Dan ini tentu akan menjadikan sebuah pasar bordir Pangandaran, karena dipasarkan langsung kepada buyer yang nota bene dari luar negeri.
Disoal adanya investor dari peserta Pan Asia Hash, bupati mengatakan, tentu ini akan menjadi peluang besar baik bagi dunia pariwisata sendiri atau pun untuk memasarkan produk unggulan dari Pangandaran. Dan even Pan Asia Hash bisa dijadikan ajang promosi karena mereka yang datang dari berbagai negara, yang tentunya setelah pulang mereka akan mengenalkan baik alam, budaya, makanan, produk atau hal positif lainnya tentang Pangandaran.“Dan karena waktunya hampi bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran, maka kegiatan Pan Asia Hash Ke-18 ini didesain sedemikian rupa untuk disatukan dengan milangkala ke 10 Kabupaten Pangandaran, “ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran, Kusdiana, menambahkan, seluruh sarana dan prasarana untuk even Pan Asia Hash ini terus disempurnakan agar pada waktu penyelenggaraannya nanti bisa sukses.
Selain komunitas peserta Pan Asia Hash, kata Kusdiana, acara ini juga akan dihadiri dari Kementerian Pariwisata, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan 10 orang perwakilan dari Priangan Timur.
Kusdianan juga mengatakan, agar even ini bisa sukses saya juga akan melibatkan langsung SKPD dan para camat.
“Sementara untuk perijinan sampai saat ini masih dalam proses karena ijinnya harus dari Mabes Polri langsung, “ Ujarnya. (***)